Sutradara film Suster Keramas Helfi Kardit mengungkapkan film bermutu saat ini bukannya membuat untung, malah membuat merugi. Dia mencontohkan film Mengaku Rasul yang dirilis tahun 2008 membuatnya rugi miliaran rupiah.
“Yang ada pada akhirnya produser Suster Keramas kehilangan sekian milyar dan itu menjadi beban moral buat saya,” terang Helfi saat berbincang dengan wartawan di restoran Kampoeng Obor, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2010).
Selain itu, dia juga mengaku pernah membawa proposal film Paderi. Menurutnya film itu bermutu karena penuh dengan sejarah. “Biaya yang dibutuhkan kira-kira Rp20 miliar, tetapi para investo berpikir kapan bisa balik biaya atau modalnya. Ternyata menyatukan kreatif dengan bisnis, hal yang sulit,” terangnya.
Karena itu lah saat ini perfilman nasional kembali diramaikan film-film horor yang bernuansa esek-esek. Meski begitu, dia mengaku sensualitas itu hanyalah bumbu. Dia bersikeras yang mereka jual adalah alur ceritanya.
“Kalaupun memang ada di dalamnya, hanya bumbu semata dan bukan faktor utama. Selain itu memang bagian dari desain kreativitas dimana komoditas utamanya bukanlah seks,” pungkasnya. (uky)